15 Cara Mengatasi Komputer Lemot

Penggunaan komputer saat ini sudah semakin dibutuhkan. Sudah banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia kini terbantu dengan adanya komputer. Oleh karena itu, komputer yang dapat beroperasi dengan baik adalah sebuah kewajiban.

Namun, terkadang jika kita tidak memperhatikan kinerja komputer dengan baik, komputer kita bisa menjadi lemot. Penyebabnya bisa berbagai hal, mulai dari spesifikasi komputer yang minim, hingga karena terinfeksi virus komputer. Lalu, gimana cara mengatasi komputer lemot? Yuk disimak informasinya di bawah ini:

1. Stop program tidak penting yang berjalan saat startup

Saat startup (komputer pertama dihidupkan), terkadang beberapa software yang berjalan otomatis tanpa diminta. Hal tersebut adalah salah satu penyebab RAM cepat penuh ketika startup. Masih mending jika program tersebut berguna, gimana jika program tersebut sebenarnya tidak penting untuk dijalankan saat startup? Tentu saja, hal tersebut akan menghamburkan RAM komputer untuk proses yang tidak penting. Pada komputer ber-OS Windows, Anda bisa mematikan program-program yang berjalan otomatis ketika startup dengan cara sebagai berikut:

• Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run.
• Pada jendela Run, ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip), lalu tekan Enter.
• Selanjutnya akan muncul jendela “System Configuration”. Pilih tab “Startup”.
• Pada tab tersebut, Anda akan menjumpai beberapa program yang akan berjalan ketika Windows melakukan startup.
• Hilangkan tanda centang pada software yang tidak penting. Jika sudah, klik OK
• Setelah itu, Anda akan dihadapkan pada 2 pilihan, hendak langsung me-restart komputer atau mau keluar dari jendela System Configuration tanpa restart. Jika ingin merasakan langsung dampaknya, lebih baik Anda me-restart komputer tersebut.

2. Tingkatkan kapasitas RAM komputer

Tahukah Anda, bahwa pengaruh ram pada kinerja komputer ternyata sangat besar. Cara mengatasi komputer lemot yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambah kapasitas RAM di komputer Anda. Biasanya, produsen motherboard komputer menyertakan beberapa slot RAM sebanyak 4 slot, dan slot yang terisi RAM biasanya tidak semua dipakai. Slot tidak terpakai tersebut bisa Anda gunakan untuk RAM baru Anda. Anda juga bisa mencoba kapasitas ram terbesar saat ini pada komputer Anda agar kinerja komputer Anda semakin josssssss (baca: mantap)

3. Gunakan harddisk SSD

SSD (Solid State Drive) adalah jenis harddisk dari pengembangan teknologi harddisk biasa. Berbeda dengan harddisk biasa yang menggunakan kepingan, SSD menggunakan chip untuk memaksimalkan fitur penyimpanan data pada komputer. Salah satu kelebihan menggunakan SSD adalah mempercepat proses booting dan startup. Alasannya karena SSD memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih tinggi ketimbang harddisk biasa. Meskipun begitu, saat ini harga SSD masih lebih mahal dan kapasitas terbesar saat ini belum sebanding dengan kapasitas terbesar harddisk biasa saat ini.

4. Nonaktifkan “Search index”

Search index adalah fitur yang dimiliki oleh OS Windows untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian file dan folder yang ada di dalam harddisk. Ternyata, fitur ini juga berpengaruh pada startup komputer yang berjalan lambat. Oleh karena itu, menonaktifkan fitur ini adalah salah satu cara mengatasi komputer lemot yang bisa Anda lakukan untuk membantu mempercepat startup. Berikut ini adalah cara-caranya:

• Buka Windows Explorer. Caranya, tekan tombol Windows + E pada keyboard, atau double click ikon “Windows Explorer” pada desktop.
• Pada bagian “My Computer”, klik kanan, lalu pilih “Manage”
• Pilih “Services and Application” > “Services”
• Pilih “Windows Search”, lalu double click untuk memunculkan jendela baru
• Selanjutnya, pilih tab “General”. Pada bagian “Startup Type”, pilih “Disabled”. Jika sudah, klik OK

5. Menonaktifkan Aero Theme

Salah satu kelebihan dan kekurangan Windows 7 adalah adanya Aero Theme, yang membuat setiap tema pada Windows memiliki animasi tersendiri ketika terbuka. Meskipun fitur tersebut menarik, namun fitur tersebut bisa memakan RAM dan bisa menyebabkan startup komputer menjadi lambat. Berikut ini adalah langkah – langkah untuk menonakfitkannya :

• Klik kanan pada tampilan desktop
• Pilih “Personalization” > “Color”
• Pada jendela “Color”, hilangkan centang pada “Enable transparency”.
• Klik “Save Changes”

6. Sesuaikan performa dengan spesifikasi hardware

Terkadang, kita sebagai pengguna mengatur performa komputer kita dengan pengaturan yang tidak sesuai dengan spesifikasi hardware yang ada di komputer. Hal tentu saja membuat kinerja komputer Anda lemot karena memang komputer Anda tidak mampu berakselerasi dengan pengaturan pengguna. Oleh karena itu, sesuaikan performa dari software yang terinstal pada komputer sesuai dengan spesifikasi hardware yang Ada. Cara ini bisa diterapkan pada semua software yang membutuhkan performa lebih agar bisa memproses data lebih cepat. Contohnya seperti game atau software desain grafis.

7. Mematikan suara ketika startup

Tahukah Anda, bahwa penggunaan suara pada saat startup ternyata mempengaruhi lamanya startup komputer. Jadi, salah satu cara mengatasi komputer lemot adalah dengan menonaktifkan suara ketika startup. Caranya gimana sih? Simak aja di bawah ini:

• Klik Start > Control Panel
• Pada jendela “Control Panel, pilih “Sounds”
• Pada jendela “Sounds”, pilih tab “Sound”
• Hilangkan centang pada “Enable system startup sound”. Lalu, klik OK

8. Menonaktifkan User Account Control

User Accoung Control adalah fitur pada Windows untuk mengelola izin mengubah pengaturan pada Windows. Meskipun manfaatnya bisa menangkal virus yang mencoba untuk mengubah pengaturan Windows tanpa sepengatuhan Anda, terkadang fitur ini dapat membuat komputer lemot. Untuk mematikan fitur ini, Anda harus  terlebih dahulu login sebagai administrator dan melakukan set permissions pada mode off. Inilah cara menonaktifkan fitur User Account Control :

• Klik Start
• Ketik “User account control” pada kolom pencarian Start.
• Pilih “Change user control account settings” yang muncul pada hasil pencarian.
• Pada jendela “User Account Control Setting”, turunkan slider hingga posisi terbawah, yaitu “Never Notify”
• Klik OK untuk menyimpan pengaturan

9. Defragmentasi harddisk

Biasanya, data-data pada harddisk akan tersimpan secara acak. Hal ini tentu dapat memperlambat proses pengolahan data pada komputer. Oleh karena itu, perlu dilakukan defragmentasi. Fungsi defragmentasi ini adalah untuk mengurutkan sistem file dan juga folder yang ada di dalam harddisk, sehingga letak file pada harddisk menjadi lebih rapi, dan mempengaruhi kecepatan pembacaan data pada harddisk.
Untuk melakukan defragmentasi pada harddisk, Anda bisa menggunakan fitur bawaan Windows. Caranya adalah sebagai berikut:

• Buka Windows Explorer
• Klik kanan pada partisi sistem (C:)
• Pilih “Properties”
• Pada jendela “Properties”, pilih tab “Tools” dan pilih “Defragment Now”
• Cara yang sama bisa Anda terapkan di partisi harddisk lainnya.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan software tools defragmenter pihak ketiga. Anda bisa mencarinya di internet.

10. Mengurangi fitur-fitur pada sistem operasi

Di semua jenis sistem operasi komputer, seperti Windows, Linux, iOS, dan lainnya, terdapat banyak sekali fitur tambahan yang menarik dan berguna. Namun sayangnya, terkadang fitur – fitur tersebut malah menyebabkan komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mematikan fitur-fitur tersebut. Biasanya, fitur-fitur tersebt adalah fitur bawaan dari sistem operasi, makanya itu Anda hanya bisa mematikannya dan tidak bisa menghapusnya (uninstall)

11. Bersihkan komputer Anda

Penyebab lainnya dari komputer yang lemot adalah keadaan fisik komputer yang kotor. Untuk itu, Anda harus membersihkan komputer Anda. Lakukan pembersihan secara berkala agar performa komputer selalu terjaga optimal

12. Gunakan hanya 1 antivirus saja

Memang, antivirus merupakan software yang wajib terinstal pada komputer. Tujuannya agar komputer Anda terbebas dari virus komputer yang semakin canggih saja saat ini. Namun, antivirus yang terinstal pada komputer bisa mempengaruhi kinerja RAM. Hal tersebut karena antivirus akan otomatis berjalan ketika komputer melakukan startup. Mengingat fungsinya yang penting, namun jika dibiarkan bisa memperlambat komputer Anda, sebaiknya Anda menggunakan hanya 1 antivirus saja.

13. Cek ruang harddisk yang masih kosong

Jika ruang pada harddisk Anda sudah penuh, sebaiknya Anda menambahkannya dengan cara membeli harddisk baru. Penuhnya ruang di dalam harddisk adalah salah satu penyebab komputer sering hang. Selain itu, harddisk yang penuh juga memperlambat dalam indexing data pada harddisk.

14. Scan komputer Anda dari virus

Virus komputer bisa memperlambat kinerja komputer Anda. Oleh karena itu, salah satu cara agar komputer tidak lemot adalah melakukan scanning virus pada komputer Anda menggunakan antivirus yang terinstal pada komputer Anda.

15. Instal ulang

Cara ini merupakan cara pamungkas jika setelah Anda melakukan 14 cara di atas, komputer Anda masih lemot. Terkadang, ada beberapa pengaturan komputer yang berubah tanpa sepengetahuan pengguna, atau adanya virus yang tidak terdeteksi oleh antivirus yang bisa menyebabkan komputer menjadi lemot. Mau tidak mau, Anda harus menginstal ulang komputer Anda. Eitss, sebelum itu, backup dahulu semua data-data penting di komputer Anda.
Sekian artikel kami kali ini seputar cara mengatasi komputer lemot. Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu Anda untuk mengatasi komputer yang lemot.

Kapasitas RAM Terbesar Saat Ini

 

Ram sudah pasti merupakan salah satu komponen penting bagi sebuah komputer. Selain processor, RAM merupakan salah satu penentu seberapa cepat komputer bisa membaca sebuah aplikasi dan kemudian memprosesnya. Semakin besar kapasitas RAM nya, maka sebuah komputer juga bisa membaca dan menjalankan satu aplikasi dengan sangat cepat. Begitu pun kebalikannya, dimana apabila suatu komputer memiliki kapasitas RAM yang terbatas, maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap lemotnya kinerja dari sebuah komputer.

ads

Untuk saat ini, Ram secara umum menggunakan tipe RAM DDR 3. Namun demikian, sudah ada pengembangan baru dari tipe RAM ini, yaitu RAM bertipe DDR 4 dengan kapasitas yang jauh lebih besar, namun masih cukup jarang untuk bisa digunakan. Dari berbagai RAM DDR ini, user pelru mengetauhui bagaimana cara membedakan RAM DDR 1, DDR 2, DDR3, dan kini DDR 4 agar pada saat user ingin membeli perlengkapan hardware ataupun pengecekan spesifikasi yang tepat tidak tertukar antara RAM DDR satu ke RAM DDR lainnya.
Ukuran Kapasitas RAM Terbesar
Apabila menarik garis dari urutan munculnya RAM, maka sudah banyak sekali jenis RAM Komputer yang sudah pernah diciptakan, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar. Berikut ini adalah urutan kapasitas RAM terkecil hingga yang terbesar:

1. Kapasitas dibawah 1 GB

Komputer dengan kapasitas RAM dibawah 1 GB memang merupakan suatu teknologi yang sudah usang dan kuno. Terdiri dari banyak kapasitas, mulai dari ukuran lebih kecil dari 512 KB hingga 512 MB. RAM dengan ukuran seperti ini digunakan pada personal komputer era tahun 90-an, dimana saat ini fungsi komputer masih terbatas hanya unutk office dan juga masih belum memiliki OS alias masih menggunakan command DOS untuk pengoperasiannya.
Tentu saja RAM ini sudah tidak digunakan lagi, mengingat processor yang ada saat ini sudah tidak mendukung, baik dari segi kecepatan maupun socket dari RAM tersebut.

2. 1 GB

Beranjak ke kapasitas lebih besar lagi, 1 GB. RAM dengan kapasitas ini merupakan jenis RAM dengan tipe DDR 1, yang saat ini sepertinya juga sudah jarang digunakan lagi. Lebih banyak digunakan pada personal computer dengan processor Intel di bawah pentium 4 atau pentium 3. Penggunaannya pun juga masih terbatas pada office dan juga beberapa games ringan.

3. 2 GB

Generasi berikutnya adalah jenis RAM DDR 2 dan DDR 3. RAM jenis DDR 2 dan DDR 3 ini memiliki kapasitas RAM sebesar 2 GB. Apabila digabungkan dengan processor yang memiliki dual slot memory, maka suatu komputer bisa mengadopsi kapasitas sebanyak 4 GB RAM.
Kapasitas RAM sebesar 4 GB sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan PC modern saat ini. Dengan RAM 2 GB, suatu PC atau laptop sudah bisa menjalankan multitasking dengan cukup baik, meskipun belum menyangkut multitasking pada program yang sangat berat. Namun untuk keperluan gaming, RAM dengan kapasitas 2 GB atau 2 x 2 GB sudah cukup dan pas.

4. 4 GB

Merupakan RAM generasi DDR 3. Bagi PC atau laptop dengan dual slot, bisa menggunakan 2 x 4 GB hingga memiliki kapasitas RAM sebesar maksimal 8 GB. Saat ini hampir semua PC ataupun laptop menggunakan RAM berjenis DDR 3 baik itu dengan menggunakan kapasitas 2 ataupun 4 GB. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa paling tidak, kapasitas RAM maksimal pada PC ataupun laptop saat ini masih banyak berkutat pada angka 4 hingga 8 GB.

5. 8 GB

Pengembangan baru dari sebuah RAM yaitu DDR 4. RAM Jenis DDR 4 sudah mendukung kapasitas sebesar 8 GB untuk satu kartu memorynya. Jadi, ketika user ingin menggabungkannya, bisa dengan memperoleh kapasitas RAM sebesar 16 GB. Kapasitas RAM sebesar itu sudah jauh lebih dari cukup untuk keperluan penggunaan PC dan juga laptop saat ini.
Semua game akan berjalan dengan sangat lancar dan juga cepat tanpa perlu merasakan apa yang namanya lemot. Seluruh aplikasi juga akan berjalan denga sangat maksimal, dan user pasti tidak akan pernah bisa beranjak dari kompter. Kapasitas RAM yang cukup tinggi juga merupakan salah satu cara agar laptop tidak lemot meski dengan berbagai aplikasi yang di buka dalam sekali running.

6. 16 GB

Masih belum puas dengan kapasitas RAM 8 GB per kartu memory nya? RAM jenis DDR 4 juga menawarkan kapasitas yang lebih besar lagi, yaitu sebesar 16 GB per kartu memorynya. Sehingga ketika user menggabungkannya dengan processor yang mendukung dual slot memory, maka user akan memperoleh kapasitas RAM sebesar 32 GB.
Bagi user biasa maupun super user, RAM dengan kapasitas 32 GB pun masih terlalu besar kapasitasnya. Laptop dengan kapasitas RAM terbesar saat ini dipegang oleh Laptop keluaran DELL, dengan mengadopsi kapasitas RAM sebesar 32 GB ini, user bisa menjalankan lebih dari 10 aplikasi dalam sekali klik apabila menggunakan PC dengan kapasitas RAM sebesar ini.
Dari segi personal komputer dan juga laptop, kapasitas RAM 4 dan juga 8 GB masih juara, karena merupakan salah satu standar kapasitas RAM bagi laptop dan juga PC. Namun, kapasitas RAM tertinggi bagi laptop dan personal komputer adalah 32 GB.

Super Komputer RAM 300TB

Apabila user merasa bahwa Kapasitas RAM 32 GB terlalu besar untuk, maka hal ini belum sebanding dengan kapasitas RAM yang biasa digunakan pada super komputer yang berteknologi tinggi. Super komputer merupakan sebuah kompter yang diciptakan untuk keperluan tertentu, seperti:

• Database bagi pemerintahan dan militer.
• Database dan juga server bagi laboratorium penelitian.
• Untuk kepentingan pendidikan teknologi.

Biasanya, super komputer memiliki kapasitas Harddisk yang sangat besar, dengan kecepatan processor yang luar biasa cepat untuk membantu mempercepat pekerjaan dari para militer dan juga ilmuwan dalam mengakses suatu informasi. Kapasitas RAM dari sebuah super komputer pun merupakan yang terbesar.
Sebuah super komputer yang berada di Liebniz, Jerman diketahui memiliki kapasitas RAM sebesar 300 TB, yang tentu saja akan sangat berguna bagi para peneliti dan juga akademisi dalam memperoleh informasi dan juga melakukan penelitian dan riset.
Itulah beberapa informasi mengenai kapasitas RAM terbesar saat ini. Semoga informasi ni dapat bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan anda semua. Terima Kasih.

Cara Membedakan RAM DDR 1, DDR 2, DDR 3

 

Teknologi informasi saat in isudah berkembang dengan sangat pesat. Salah satu artifak dari kemajuan teknolgi informasi adalah munculnya penggunaan PC atau Laptop yang merupakan bentuk dari komputer pribadi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Saat ini laptop dan juga PC sudah banyak bermunculan di pasaran dengan beragam spesifikasi mulai dari spesifikasi sederhana yang biasa terdapat pada netbook yang minimalis, hingga pada perangkat PC ataupun laptop dengan spesifikasi full gaming atau full desain yang memiliki spesifikasi yang luar biasa canggih.

ads

Untuk melihat suatu PC atau laptop sesuai dengan keinginan kita maka sebelumnya kita harus tahu kebutuhan kita dan juga spesifikasi dari PC atau laptop yang ingin dimiliki. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum membeli atau merakit PC:

1. Kualitas prosessor yang dimiliki.
2. Kapasitas memory, baik itu memory harddisk ataupun memori acak / RAM.
3. VGA Card dan juga 3D.
4. Ukuran layar.
5. Fitur – fitur unik dan juga penting dari hardware yang dimiliki.

RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh PC ataupun laptop. RAM komputer merupakan suatu bentuk memori yang merupakan bagian dari hardware PC atau laptop, yang bertugas untuk melakukan penyimpanan memori secara acak dari aplikasi yang sedang berjalan / software. RAM memiliki kecepatan membaca data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan harddisk biasa.
Inilah yang menyebabkan, mengapa PC atau laptop dengan RAM yang lebih tinggi kapasitasnya dapat berjalan dengan lebih lancar. Saat ini ukuran RAM bervariasi, mulai dari 1 GigaByte, hingga lebih dari 32 GigaByte untuk PC dan juga laptop modern. Namun, generasi sebelumnya, alias PC dan juga Laptop jadul biasanya memiliki RAM dengan kapasitas masih berada pada ukuran KiloByte.
Saat ini, penggunaan RAM pada pc atau laptop sudah berada pada banyak generasi, dimana generasi pertama dikenal dengan istilah SDRAM, yang saat ini sudah ditinggalkan penggunaannya, kemudian DDR (Double Data Rate), DDR 2, dan sampai saat ini, DDR 3 merupakan generasi terbaru yang banyak digunakan pada PC dan juga laptop konvensional. Penggunaan DDR 1, 2, dan juga 3 terletak pada fungsi utama dari RAM tersebut. RAM dengan DDR yang paling tinggi memiliiki kecepatan membaca paling baik dan juga paling cepat.
Cara Membedakan DDR RAM

Bagi yang ingin memahami lebih lanjut mengenai DDR pada RAM, maka paling tidak user harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan utama dari DDR RAM. Bagaimana cara membedakan DDR RAM? Untuk membedakannya, sangatlah simpel. Yang perlu di lakukan cukup dengan cara melihat spesifikasi dari RAM yang akan di gunakan.

1. Cara yang pertama biasanya, dari pabrik pembuat memory sudah melampirkan jenis DDR dari RAM yang mereka jual di pasaran. User hanya perlu melihat bungkus dari RAM yang dibeli, dimana akan tertulis DDR 1, DDR 2, ataupun DDR 3.
2. Cara kedua yang bisa user lakukan untuk membedakan DDR RAM. Cara membedakan DDR RAM berikutnya adalah dengan cara melihat clock atau kecepatan baca dari RAM yang akan anda beli atau gunakan.

Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari DDR RAM:

• RAM DDR 1 memiliki nomor seri PC2100 memiliki kecepatan sebesar 266 MHz, Nomor seri PC2700 memiliki kecepatan 333 MHz, dan untuk seri PC3200 dengan kecepatan 400 MHz.
• RAM DDR 2 memiliki nomor seri PC4200 dengan kecepatan 533 MHz, nomor seri PC5300 memiliki kecepatan 667 MHz, dan PC6400 memiliki kecepatan 800 MHz.
• Untuk RAM DDR 3, memiliki kecepatan yang bervariasi sesuai dengan nomor serinya, antara 400 hingga 1066 MHz.

Apabila dilihat dari kecepatannya, maka dapat dipastikan RAM DDR 3 memiliki kecepatan membaca yang paling tinggi dibandingkan generasai DDR sebelumnya.

3. Cara membedakan DDR RAM yang ketiga adalah dapat di lihat secara fisik. Secara fisik, RAM DDR memiliki semacam sekat atau soket pada bagian bawah. Letak soket atau sekat yang berada pada bagian bawah RAM DDR berebeda – beda. Pada RAM DDR 1, letak sekat berada pada bagian tengah dari Memory tersebut, Sedangkan untuk DDR 2 berada sedikit ke kiri, dan untuk DDR 3 berada lebih ke kiri lagi. Agak sulit memang untuk melihat ciri fisik ini, karena itu, cara yang paling efektif adalh dengan cara melihat spesifikasi dari produk RAM yang akan di beli.

Apabila sudah membeli laptop ataupun PC, namun tidak mengetahui spesifikasi lengkap dari PC atau laptop yang telah beli, maka user bisa melakukan pengecekan RAM pada PC, yang harus anda lakukan adalah:

• Buka Windows Explorer (Tombol windows + E pada keyboard).
• Klik kanan pada My Computer.
• Lalu pilih menu Properties.
• Ketika menu properties sudah muncul, maka user akan melihat spesifikasi dari RAM yang sudah terinstall pada laptop atau PC.

Jangan Sembarangan Memilih RAM
Biasanya banyak orang yang ingin melakukan upgrade pada RAM di PC ataupun laptop mereka. Namun demikian, banyak yang tidak mengetahui bahwa untuk mengupgrade RAM komputer tidak semudah membeli memori atau harddisk eksternal yang hanya tinggal dicolok saja. Perlu pertimbangan khusus dalam mengupgrade RAM, antara lain:

1. Pastikan generasi RAM yang akan dibeli atau diupgrade, sama dengan generasi RAM yang terinstall. Apabila PC atau laptop anda menggunakan RAM DDR 3, maka anda juga harus mengupgradenya dengan menggunakan RAM DDR 3 juga
2. Perhatikan spesifikasi pabrik dan juga slot dari kapasitas maksimum RAM. Apabila kapasitas maksimum dari slot yang diperuntukan RAM sudah dilimit hanya mencapai 8 GB saja, maka anda tidak boleh menggunakan RAM dengan kapasitas diatas 8 GB, karena akan menyebabkan terjadinya malfungsi.
3. Gunakanlah RAM dengan kualitas yang terpercaya dan juga memiliki aftersales yang baik.

Demikianlah artikel singkat mengenai cara membedakan RAM DDR. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda mengenai RAM DDR. Terima Kasih.

Cara Mengatasi Outlook Not Responding

Outlook Not Responding sangat mengesalkan jika terjadi pada kita, sewaktu kita sedang sibuknya melakukan pekerjaan pekerjaan yang sangat penting, tiba-tiba saja outlook error atau not responding. Apakah itu terjadi pada anda bahwa anda bekerja dengan Microsoft Outlook seperti biasa, klik pada pesan untuk membaca dan membalas, ataupun mengambil beberapa tindakan lain yang dilakukan ratusan kali, dan semua dari outlook tiba-tiba akan terbuka dan tidak respon ..?

Dalam hal ini saya akan menunjukan solusi yang mudah, dan di uji oleh pengalaman saya sendiri (dan bekerja!), untuk memperbaiki masalah dengan Outlook yang mengantung, pembekuaan, atau menabrak, kita akan mulai dengan langkah-langkah yang sangat dasar yang membahas alasan paling jelas mengapa Outlook berhenti bekerja :  

• Hapus proses Outlook yang mengantung
• Jalankan Outlook dengan mode aman
• Menonaktifkan Outlook add-in 
• Tutup semua program yang terbuka dan aplikasi
• Memperbaiki file data Outlook anda
• Mengurangi ukuran kotak surat anda dan Outlook data file
• Biarkan Outlook outo arsip atau menyingkron tanpa gangguan
• Matikan perangkat lunak Antivirus anda
• Memperbaiki Office anda

Hapus proses Outlook yang mengantung

Dari waktu ke waktu Microsoft Outlook kebiasaan mengadopsi cukup menjengkelkan berkeliaran jika penguna terus-menerus mencoba untuk menutupnya. Secara teknis, itu berarti bahwa satu atau lebih proses outlook.exe akan tinggal di memori mencegah aplikasi Outlook dari penutupan dengan benar dan tidak membiarkan kami, penguna, memulai Outlook baru.  Masalah ini ada di versi sebelumnya dan mungkin terjadi dengan Outlook 2010 dan 2013.

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membunuh semua proses Outlook yang mengantung. Untuk melakukan hal ini, start up windows Task Manager baik dengan menekan Ctrl+Alt+Del, atau dengan mengklik kanan taskbar dan memilih "start Task Manager". Kemudian beralih ke tab proses dan mencari semua item outlook.exe dalam daftar. Klik pada setiap outlook.exe untuk memilihnya dan tekan "End Proses" atau "End Proses Tree" 

Memulai Outlook dalam mode aman 
Ketika terjadi suatu kesalahan dengan Outlook. Microsoft merecomendasikan bahwa kita memulai membuka dengan mode aman. Apa sebenarnya artinya ? Cukup Outlook yang akan dimuat tanpa anda add-in dan file customisasi.
Untuk memulai Outlook dalam mode aman, klik pada ikon sambil menahan tombol Ctrl, atau masukkan outlook.exe / aman dibaris perintah. Anda akan melihat pesan yang akan meminta anda untuk mengkonfirmasi bahwa anda benar-benar ingin memulai Outlook dalam mode aman, Klik yes.

Apakah cara ini menyembuhkan masalah ? Jika tidak dan Outlook anda mulai bekerja dengan baik, maka kemungkinan besar masalahnya adalah dengan salah satu add-in anda. yang membawa kita kelangkah berikutnya.

Menonaktifkan Outlook add-in

Jika Masalah "Outlook not responding" " tidak menyebabkan anda kesulitan dimasa lalu. maka bisa dipastikan untuk add-in yang baru-baru di instal. Saya biasanya menonaktifkan mereka satu-persatu, dan menutup Outlook dengan setiap perubahan. Hal ini dapat membantu untuk mendapatkan permasalahan yang menyebabkan Outlook not responding.

Di Outlook 2007, pergi ke Menu Option, Klik "Trust Center", kemudian pilih "Add-ins" dan klik Go.

Di Outlook 2010-2013, Pergi ke Menu File, Klik Option lalu Klik "Trust Center" , Pilih "Add-ins" dan Klik Go.

Sekarang semua yang perlu anda lakukan adalah untuk untick add-in dan menutup dialog.

Tutup semua program dan aplikasi yang terbuka 

Outlook adalah salah satu aplikasi yang paling kompleks dari Microsoft Office Suite, Outlook dapat mengantung hanya karena tidak memiliki cukup memori untuk menjalankan atau melakukan operasi yang dibutuhkan. Hal ini sering terjadi pada PC dengan kapasitas yang rendah dan usang, namun bahkan yang modern dan kuat tidak dapat merasa aman terhadap ini. Nah, mari kita menutup semua program lain yang tidak perlu digunakan pada saat ini.

Memperbaiki file data Outlook anda

Gunakan perbaikan alat Inbox (Scanpst.exe), yang disertakan dengan instalasi Outlook, untuk memindai file data Outlook (.pst atau .ost) dan secara otomatis memperbaiki bagian dan kesalahan yang rusak, jika ada ditemukan.

Pertama, Perbaikan Inbox tidak akan mulai jika Anda tidak menutup Outlook, Kemudian buka Windows Explorer dan arahkan ke C:\Program Files\Microsoft Office\Office14\, jika Anda mengunakan Outlook Office Outlook 2010.  Jika anda memiliki Outlook 2013 di instal, maka folder nya akan C:\Progrma Files\Microsoft OFFICE15 atau C:\Progrma Files\Microsoft OFFICE12.

Klik dua kali Scanpst.exe dan Klik "Browse" untuk memilih file pst atau .ost anda ingin memeriksa. Buka "Options"  dialog untuk memilih opsi pemindahan dan klik "Mulai/Start" ketika anda selesai. Jika alat pebaikan menandakan kesalahan pada Inbox, maka ia akan meminta anda untuk memulai memperbaikinya.

Jika Anda membutuhkan lebih rinci petunjuk langkah demi langkah, Microsoft telah siap untuk anda  file data perbaikan Outlook (.pst dan ,ost).

Mengurangi Kotak Surat Anda dan File Data Outlook 

Seperti yang sudah kita bahas dibeberapa paragraf diatas, Microsoft Outlook membutuhkan cukup banyak sumber daya untuk dapat beroperasi dengan lancar. Dan jika Anda data file Outlook (.pst) atau bahkan satu folder tertentu sebagian besar tumbuh dalam ukuran, Mungkin ini alasan lain yang membuat Outlook bersikap acuh tak acuh. Ada 3 cara untuk mengatasi hal ini :

1. Jaga email Anda dalam beberapa subfolder bukan satu folder.Jika anda menyimpan semua pesan anda dalam satu folder (kebanyakan biasanya Inbox), Outlook mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menampilkan semua item saat Anda menavigasi ke folder lain atau mencoba untuk membuka email tertentu. Dan Outlook akan mengantung dan kita akan marah menatap layar dan gelisah memukul tombol yang hanya menambah masalah. Solusinya sederhana - membuat beberapa subfolder dan menempatkan beberapa email anda kepada mereka. di atas itu semua ini akan membuat pekerjaan Anda sedikit lebih nyaman.

2. Compact Outlook data file. Ketahuilah bahwa hanya menghapus pesan Anda yang tidak diperlukan tidak membuat ukuran pst Anda menjadi lebih kecil, juga tidak memulihkan ruang pada hard drive Anda, Anda perlu khusu memberitahu Outlook untuk compact file data anda. Sebelum Anda melakukan hal ini ingatlah untuk mengosongkan folder delete item sehingga Outlook dapat memampatkan file data.

Di Outlook 2010, Anda akan menemukan pilihan Compact pada berkas tab, dibawah info > Account > Setting >Data File tab. pilih folder pribadi Anda dan kemudian klik pengaturan.

Untuk versi Outlook lainnya, silakan lihat petunjuk Microsoft : Bagaimana untuk Compact PST dan OST .

3. Arsip item lama Anda. Salah satu yang lebih untuk mengurangi ukuran file Outlook Anda ada untuk arsip email lama dengan mengunakan AutoArchive. Jika Anda memerlukan petunjuk rinci,saya akan merunjuk Anda ke Microsoft lagi : menjelaskan pengaturan AutoArchive.

Matikan perangkat lunak antivirus Anda

Kadang-kadang anti virus / program anti-spam usang atau over protective dapat bertentangan dengan Outlook atau dengan salah sati dari Outlook Add-in Anda. Akibatnya, blok anti virus add-in dan mencegah Outlook dari berfungsi dengan baik.

Bagaimana kita menangani hal ini ? Di tempat pertama, periksa apakah antivirus Anda up-to-date. Vendor perangkat lunak antivirus yang handal dan terpecaya peduli tentang kompatibilitas dengan aplikasi Microsoft Office, sehingga ada kesempatan baik bahwa masalah adalah tetap diupdate yang terbaru. ( BTW, itu ide yang baik untuk memeriksa apakah update dan paket layanan juga di instal untuk Microsoft Office). Juga, pastikan bahwa Outlook sendiri dan Outlook add-in Anda ditambahkan daftar aplikasi terpercaya dari perlindungan perangkat lunak Anda. Jika yang diatas tidak membantu, matikan antivirus dan melihat apakah itu membawa Outlook normal kembali. Jika tidak, masalah adalah pada anti virus Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menghubungi penjual untuk bantuan atau hanya memilih program perlindungan lain.

Memperbaiki program Office Anda

Jika saran di atas tidak membantu, mencoba untuk memperbaiki program Office Anda, sebagai pilihan terakhir. Tutup semua aplikasi Office dan buka Control Panel. Cari Microsoft Office dalam daftar Program yang di instal (itu berarti di bawah "Program dan Fitur" di vista, Windows 7 atau Windows 8, dan dibawah "Add or Remove Programs" pada Windows versi sebelumnya) dan klik kanan. Pilih ganti kemudian pilih Repair dan Klik tombol lanjutankan.

Jika Program Office Anda belum pernah diperbaiki sebelumnya, ikuti petunjuk Microsoft untuk versi Windows Anda : Perbaikan Program Office

Saya harap informasi ini akan membantu Anda dalam memecahkan masalah "Outlook Not Responding" yang efisien. Jika Anda memiliki pertanyaan, drop me komentar dan saya akan mencoba untuk membantu.